Piasan, 24 Juli 2025 — Tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) melalui Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dan Daerah Tertinggal melakukan verifikasi lapangan ke Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian final terhadap enam desa terbaik dalam ajang Lomba Desa Digital Nasional Tahun 2025.

Desa Piasan berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan menempati enam besar dari 75.259 desa di seluruh Indonesia. Capaian ini menjadi lebih istimewa mengingat letak geografis Kepulauan Anambas yang berada di ujung utara wilayah Indonesia.

Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kemendes PDTT bertujuan untuk mendorong transformasi digital di tingkat desa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, keterbukaan informasi, dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Piasan, Zainal Aripin, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini.

"Kami sangat bangga bisa meraih peringkat keenam dalam Lomba Desa Digital tahun 2025. Semoga Kepulauan Anambas, khususnya Desa Piasan, bisa menjadi contoh desa digital pertama di Kepulauan Riau," ujarnya.

Zainal menambahkan, keberhasilan ini adalah hasil sinergi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan keterlibatan aktif masyarakat. Ia berharap keberhasilan ini menjadi dorongan untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.

Verifikasi lapangan oleh tim Kemendes turut dihadiri oleh berbagai unsur, yaitu:

• Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kepulauan Anambas

• Koordinator TAPM (Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat) Kabupaten Kepulauan Anambas

• Pendamping Desa Kecamatan Siantan Utara

• Camat Siantan Utara yang diwakili oleh Kasi Program

• Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Piasan

• Kelompok Nelayan Desa Piasan

• Ketua RT dan RW se-Desa Piasan

Verifikasi lapangan turut dihadiri oleh Donni April dan Alan hilman fauzi, Staf dari Pusat Pengembangan Daya Saing Desa Republik Indonesia. Ia memberikan apresiasi tinggi atas inovasi digital yang dilakukan Desa Piasan.

"Semoga raihan enam besar ini bisa diimplementasikan kepada desa lainnya yang ada di Kepulauan Anambas, sehingga nantinya bisa lebih baik demi mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan implementasi Astacita Bapak Presiden Republik Indonesia," jelas Donni. 

Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kepulauan Anambas, Teti Arnita, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah tonggak sejarah bagi daerah.

"Ini merupakan sejarah bagi Kepulauan Anambas dalam Lomba Desa Digital. Kami berharap Desa Piasan bisa menjadi leading sector percontohan bagi desa-desa di Kepulauan Riau dan seluruh Indonesia," ungkapnya.

Teti menambahkan, kompetisi ini diikuti oleh 117 desa terpilih dari total 75.259 desa di Indonesia. Lomba Desa Digital ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui program strategis "Bangun Desa Bangun Indonesia" dalam kerangka Astacita Nasional.

Capaian Desa Piasan membuktikan bahwa transformasi digital tidak mengenal batas geografis. Digitalisasi di desa terluar seperti Piasan menjadi bukti bahwa teknologi dapat menjadi kunci kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara merata di seluruh penjuru Nusantara.